Aki Baru Sebaiknya Dicas Terlebih Dulu
Aki Baru Belum Tentu Layak Pakai
Dicharge sesuai keterangan di bodi aki
Wajib
diperhatikan waktu beli aki baru. Sebab aki baru nggak bisa dijamin
kondisinya bisa langsung pasang lantaran juga punya usia pakai. “Buat
aki konvesional umurnya 6 bulan dari tahun pembuatan dan aki MF setahun.
Lebih dari itu harus dicharge ulang,” kata Hendy Rosadi dari Technical
Support Marketing Departement PT Yuasa Battery Indonesia (YBI).
Gampang
ngeceknya. Lihat kode produksi di bodi aki. Umumnya terdiri dari 8
digit seperti angka 29050930. Paling penting enam digit angka yang
dihitung dari kanan ke kiri. Dua digit pertama menunjukkan tanggal
pembuatan, dua digit kedua bulan produksi dan dua digit ketiga tahun
produksi.
“Seandainya lebih dari setahun harus dicharge. Sebab
sejak keluar dari pabrik, ada masa penurunan kualitas voltage per hari
sebesar 0,01% untuk aki MF, sedangkan aki konvensional 0,1%,” kata Hendy
yang berkantor di Jl. MH. Thamrin, Tangerang, Banten.
Hitung
sendiri seandainya aki konvensional atau MF sudah tersimpan lebih dari
setahun. “Harus dipancing dulu biar tegangannya kembali normal. Setelah
itu pakai charger khusus buat aki MF. Kalau langsung dicharge pakai
charger spesial aki MF tidak bakal bisa,” yakin Handy.
Untuk men
charger aki baru sudah ada ketentuan yang tercantum di masing-masing
aki. Ada voltage tertentu yang wajib dicharge, enggak peduli aki MF atau
konvensional. “Sudah ada tercantum di aki 12V. Tapi ada keterangan
harus dicharge kalau setelah dites 12,4V. Dicharge supaya tegangannya
bisa mempermudah starter. Kalau di atas 12,4V, aki enggak perlu dicharge
supaya enggak overcharge,” tegas Handy yang sudah lebih dari 25 tahun
bergabung di YBI.