Float Stage Charging Aki Basah Voltage

Pada pengisian aki melalui beberapa tahap, masing masing tahap pengisian membutuhkan voltage yang berbeda beda agar pengisian ke battery/ aki lebih maksimal sehingga sekaligus mampu merawat aki. Pada masing masing jenis aki berbeda beda dalam voltage float stage chargingnya

Pada fase yag akan dibahas bukan fase bulk stage charger melainkan fase Float Stage Charger/ Maintenance Stage Charger

Float Stage Charger/ Maintenance Stage Charger Voltage untuk aki basah/ aki konvensional berada di tegangan 13,5V, jika kurang dari 13,5V maka pengisian aki tidak maksimal sedangkan jika voltage Float Stage Charger diatas 13,5V maka yang terjadi adalah over voltage. Over voltage pada pengisian aki bisa membuat umur aki berkurang. Salah satu tanda aki berada dalam pengisian over voltage adalah air aki basah yang seperti mendidih.

Charger aki yang bagus tidak membuat air aki seperti mendidih. Kemungkinan terbesar dari Over Voltage adalah aki bisa meledak walaupun sangat jarang terjadi. Maka dari itu untuk aki basah sebaiknya ditaruh di luar ruangan dan tutup aki basah dibuka saat pengecasan dengan charger aki kualitas biasa yang belum jelas spesifikasi dari Float Stage Chargernya. Kecuali jika memang anda menggunakan charger aki kualitas standard internasional maka anda tidak perlu membuka tutup aki mobil karena charger aki yang kualitasnya sesuai dengan standar internasional voltage float charger chargernya berada di voltage 13,5V. Charger aki yang ada dipasaran rata rata memiliki Float stage charging sebesar 13,8V. Hal ini memang tetap bisa untuk melakukan pengisian ulang ke aki namun pengisian jadi over voltage dan bisa membuat umur aki basah lebih pendek

Demikian artikel keterangan Tegangan Float Charger pada aki basah. Semoga bisa dengan mudah dipahami. Terimakasih