Definisi MCB Miniature Circuit Breaker
MCB merupakan singkatan dari Miniature Circuit Breaker
yang berfungsi sebagai alat pengaman saat terjadi hubung singkat
(konsleting) maupun beban lebih (over load). MCB akan memutuskan arus
apa bila arus yang melewatinya melebihi dari arus nominal MCB, sebagai
contoh MCB 2 A akan memutuskan arus jika penggunaan beban melebihi 2 A,
MCB juga akan memutuskan arus jika terjadi hubung singkat karena saat
hubung singkat arus yang dihasilkan sangat besar dan melebihi 2 A.
Sebagai salah satu alat pengaman listrik MCB sangatlah menguntungkan dan
lebih efisien dibandingkan sekering (patron lebur), patron lebur
merupakan alat pengaman beban lebih saja. Tak seperti MCB patron lebur
hanya sebagai alat beban lebih dan apa bila sudah putus maka harus
mengganti kawat didalamnya dengan kawat khusus, sedangkan jika MCB putus
maka kita hanya perlu menghidupkannya kembali layaknya sakelar. MCB
biasanya digunakan oleh PLN sebagai pembatas daya dalam rumah dan
sekaligus sebagai pengaman dan sakelar utama, biasanya MCB terletak
dibawah KWH meter, anda dapat melihat MCB secara langsung dirumah anda.
MCB merupakan pengaman listrik yang bekerja dengan prinsip bimetal dan
memiliki dua cara pemutusan yakni secara thermal (panas) dan
elektromagnetik. Saat terjadi hubung singkat maka MCB akan memutuskan
arus dengan sangat cepat karena menggunakan cara kerja elektromagnetik,
namun saat memutuskan arus karena bebean lebih maka akan sedikit lambat
karena MCB menggunakan cara kerja berdasarkan panas atau thermal.
Berikut ini adalah beberapa hal yang harus anda perhatikan ketika
membeli MCB:
1. Batasan arus
Sebelum menggunakan MCB anda harus mengetahui batasan arus yang ingin anda gunakan, sebagai contoh jika anda ingin memasang MCB sebagai pengaman motor maka ukurlah berapa arus yang digunakan motor barulah anda membeli MCB dengan batasan arus sesuai dengan motor anda, bisa 2A, 4A, 6A, dan masih banyak lagi.
2. Tipe MCB
Perhatikan juga tipe MCB, ada dua jenis yakni MCB 1 fasa (1 pole) dan MCB 3 fasa (3 pole) pastikan anda menggunakan MCB yang sesuai kebutuhan anda. MCB 1 fasa biasanya digunakan dalam rumah tinggal, sedangkan MCB 3 fasa biasanya digunakan oleh industri dan pabrik-pabrik.
3. Kualitas MCB
Ini sangat penting, semakin baik kualitas MCB yang anda gunakan maka akan semakin baik pula kinerjanya. Cara paling mudah untuk membeli MCB dengan kualitas yang baik adalah dengan membeli MCB yang harganya mahal, harga semakin mahal menandakan kualitas MCB yang semakin baik.
Bagian dalam MCB sebenarnya lebih dominan bersifat mekanis dengan fungsi switch mekanis dan kontak penghubung/pemutus arus listrik.
- Actuator Lever atau toggle switch, digunakan sebagai Switch On-Off dari MCB. Juga menunjukkan status dari MCB, apakah ON atau OFF.
- Switch mekanis yang membuat kontak arus listrik bekerja.
- Kontak arus listrik sebagai penyambung dan pemutus arus listrik.
- Terminal tempat koneksi kabel listrik dengan MCB.
- Bimetal, yang berfungsi sebagai thermal trip
- Baut untuk kalibrasi yang memungkinkan pabrikan untuk mengatur secara presisi arus trip dari MCB setelah pabrikasi (MCB yang dijual dipasaran tidak memiliki fasilitas ini, karena tujuannya bukan untuk umum)
- Solenoid. Coil atau lilitan yang berfungsi sebagai magnetic trip dan bekerja bila terjadi hubung singkat arus listrik.
- Pemadam busur api jika terjadi percikan api saat terjadi pemutusan atau pengaliran kembali arus listrik.