Inverter Untuk Mobil Yang Aman
Toko online inverter ini tidak hanya menyediakan inverter untuk rumah tetapi juga inverter untuk mobil maka dari itu dalam memilih inverter untuk mobil
wajib mengetahui seberapa besar daya yang cocok untuk digunakan dalam
mobil dan berapa besar ampere accu karena jika watt inverter terlalu
besar sedangkan alternator mobil kecil maka inverter akan bermasalah.
Dalam dunia modifikasi mobil, para modifikator biasa menggunakan inverter jika ada customernya yang ingin mengaplikasikan perangkat entertainment tambahan pada mobilnya, seperti Laptop, PlayStation, Home LCD TV, Kulkas mini dan berbagai perangkat elektronik lainnya, terutama yang sebenarnya merupakan perangkat elektronik rumah yang memang tidak memiliki aksesoris khusus (Car Kit) untuk penggunaan di mobil, seperti charger atau adaptor untuk aplikasi dimobil.
Aplikasi Inverter
Menurut Sam Erwin, Instalatur dari Auto Fit Jaya di pasar mobil Kemayoran Blok F/6-7, Jakarta, aplikasi perangkat inverter pada mobil tidak masalah asalkan memperhitungkan besarnya daya inverter tersebut dengan kemampuan kelistrikan mobil yang berpatokan pada aki, alternator serta besarnya daya dari perangkat tambahan yang akan digunakan.
Jika tidak memperhatikan hal tersebut, maka bisa dipastikan aplikasi inverter akan menimbulkan masalah. Seperti contoh, bila kita mengaplikasikan inverter yang berdaya 200 watt tapi digunakan untuk memakai perangkat elektronik yang dayanya melebihi dari 200 watt, maka dapat dipastikan inverter tersebut akan rusak atau jebol dan sikring (Fuse)pada lighter bisa langsung putus, karena umumnya inverter dihubungkan melalui port lighter.
Begitu juga dalam memilih inverter untuk mobil paling aman sebenarnya cukup menggunakan yang berdaya 200 atau 400 Watt, jika memang ingin menggunakan yang berdaya lebih besar hingga 1000 watt sebaiknya melakukan instalasi listrik tersendiri yang biasanya jalur listrik ditarik langsung dari aki mobil. Namun dalam hal ini pun kita tetap harus memperhitungkan kemampuan alternator mobil, karena jika tidak bisa-bisa aki drop, terutama jika mesin mobil memiliki jumlah CC yang kecil yang biasanya hanya dibekali alternator yang juga berdaya kecil.
Dipasaran sangat banyak berbagai jenis inverter dan dayanya, untuk itu sebaiknya dalam membeli inverter, hal yang pertama harus dilihat adalah daya inverter, pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan pemakaian dan kemampuan suplai listrik dimobil. Hal yang kedua yang cukup sulit adalah memilih inverter yang berkualitas, karena banyak inverter yang kualitasnya tidak dapat dipertanggung jawabkan dan rata-rata tidak diberikan garansi. Untuk itu sebaiknya pilih inverter yang merknya sudah banyak dikenal orang karena kualitas.
Jika inverter tersebut boleh dicoba oleh si penjualnya akan lebih mudah untuk mengetahui kualitasnya, caranya coba gunakan perangkat yang dayanya hampir mendekati kemampuan inverter tersebut, jika perangkat tersebut berfungsinya atau nyalanya tidak normal pada umumnya, berarti inverter tersebut kurang bagus kualitasnya. Untuk kisaran harga, rata-rata inverter untuk mobil dibanderol sekitar 300-900 ribu rupiah, tergantung dari besarnya daya dan merk dan kualitas inverter.
Dalam dunia modifikasi mobil, para modifikator biasa menggunakan inverter jika ada customernya yang ingin mengaplikasikan perangkat entertainment tambahan pada mobilnya, seperti Laptop, PlayStation, Home LCD TV, Kulkas mini dan berbagai perangkat elektronik lainnya, terutama yang sebenarnya merupakan perangkat elektronik rumah yang memang tidak memiliki aksesoris khusus (Car Kit) untuk penggunaan di mobil, seperti charger atau adaptor untuk aplikasi dimobil.
Aplikasi Inverter
Menurut Sam Erwin, Instalatur dari Auto Fit Jaya di pasar mobil Kemayoran Blok F/6-7, Jakarta, aplikasi perangkat inverter pada mobil tidak masalah asalkan memperhitungkan besarnya daya inverter tersebut dengan kemampuan kelistrikan mobil yang berpatokan pada aki, alternator serta besarnya daya dari perangkat tambahan yang akan digunakan.
Jika tidak memperhatikan hal tersebut, maka bisa dipastikan aplikasi inverter akan menimbulkan masalah. Seperti contoh, bila kita mengaplikasikan inverter yang berdaya 200 watt tapi digunakan untuk memakai perangkat elektronik yang dayanya melebihi dari 200 watt, maka dapat dipastikan inverter tersebut akan rusak atau jebol dan sikring (Fuse)pada lighter bisa langsung putus, karena umumnya inverter dihubungkan melalui port lighter.
Begitu juga dalam memilih inverter untuk mobil paling aman sebenarnya cukup menggunakan yang berdaya 200 atau 400 Watt, jika memang ingin menggunakan yang berdaya lebih besar hingga 1000 watt sebaiknya melakukan instalasi listrik tersendiri yang biasanya jalur listrik ditarik langsung dari aki mobil. Namun dalam hal ini pun kita tetap harus memperhitungkan kemampuan alternator mobil, karena jika tidak bisa-bisa aki drop, terutama jika mesin mobil memiliki jumlah CC yang kecil yang biasanya hanya dibekali alternator yang juga berdaya kecil.
Dipasaran sangat banyak berbagai jenis inverter dan dayanya, untuk itu sebaiknya dalam membeli inverter, hal yang pertama harus dilihat adalah daya inverter, pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan pemakaian dan kemampuan suplai listrik dimobil. Hal yang kedua yang cukup sulit adalah memilih inverter yang berkualitas, karena banyak inverter yang kualitasnya tidak dapat dipertanggung jawabkan dan rata-rata tidak diberikan garansi. Untuk itu sebaiknya pilih inverter yang merknya sudah banyak dikenal orang karena kualitas.
Jika inverter tersebut boleh dicoba oleh si penjualnya akan lebih mudah untuk mengetahui kualitasnya, caranya coba gunakan perangkat yang dayanya hampir mendekati kemampuan inverter tersebut, jika perangkat tersebut berfungsinya atau nyalanya tidak normal pada umumnya, berarti inverter tersebut kurang bagus kualitasnya. Untuk kisaran harga, rata-rata inverter untuk mobil dibanderol sekitar 300-900 ribu rupiah, tergantung dari besarnya daya dan merk dan kualitas inverter.