Definisi dan Pengertian Watt Meter
Wattmeter adalah instrumen untuk mengukur power
listrik (atau rate suplai energi listrik) dalam satuan watt untuk
rangkaian sirkuit apapun.
Elektrodinamika
Wattmeter analog tradisional adalah sebuah instrumen elektrodinamik.
Alat ini berisi sepasang koil-koil permanen, dikenal sebagai koli arus,
dan koil yang dapat bergerak yang dikenal sebagai koil potensional.
Koil arus terkoneksi secara seri dengan rangkaian, sedangkan koil
potensional terhubung secara paralel. Juga, pada wattmeter analog, koil
potensional memiliki jarum yang bergerak pada skala untuk
mengindikasikan pengukuran. Arus mengalir melalui koil arus menghasilkan
medan elektromagnetik disekitar koil. Tenaga medan ini proporsi dengan
jalur arus dan fasa-nya. Koil potensional memiliki, aturan umum,
resistor dengan nilai tinggi terhubung seri dengan koil tersebut untuk
memperkecil arus yang mengalir melaluinya.
Hasil dari pengaturan ini ialah pada rangkaian DC, pembelokan jarum bisa
proporsional untuk arus dan tegangan, dengan demikian sesuai dengan
persamaan W=V x A atau P=V x I. Pada rangkaian AC pembelokan-nya
proporsional dengan produk rata-rata tegangan dan arus saat itu juga,
dengan demikian mengukur true power, dan kemungkinan (tergantung
karakteristik beban) memperlihatkan pembacaan yang berbeda yang
diperoleh dengan mengalikan hasil pembacaan yang ditunjukkan oleh
voltmeter dan ammeter tunggal pada rangkaian yang sama.
Dua rangkaian dari sebuah wattmeter dapat rusak oleh arus yang
berlebihan. Ammeter dan voltmeter rentan terhadap panas yang berlebihan -
dalam kasus overload, jarum penunjuknya dapat bergerak keluar dari
skala - tetapi pada wattmeter, salah satu atau kedua rangkaian arus dan
potensial dapat menjadi panas secara berlebihan tanpa jarum penunjuknya
bergerak hingga akhir dari skala. Hal ini dikarenakan posisi jarum
tergantung pada power factor, tegangan dan arus. Dengan demikian,
rangkaian dengan power factor rendah akan memberikan pembacaan yang
rendah pada wattmeter, bahkan saat kedua rangkaiannya di bebani hingga
batas maksimum aman-nya. Oleh karena itu, sebuah wattmeter dinilai bukan
hanya dalam watt, tetapi juga dalam volt dan ampere.
Wattmeter Elektronik
Wattmeter elektronik digunakan untuk pengukuran power kecil dan
langsung, atau untuk pengukuran power pada frekuensi yang berada pada
rentang instrumen tipe elektrodinamometer.
Digital
Wattmeter elektronik digital modern/energy meter menghasilkan sampel
tegangan dan arus ribuan kali dalam sedetik. Nilai rata-rata tegangan
instan yang dikalikan dengan arus adalah true power (daya murni). Daya
murni yang dibagi oleh volt-ampere (VA) nyata adalah power factor.
Rangkaian komputer menggunakan nilai sampel untuk menghitung tegangan
RMS, arus RMS, VA, power (watt), power factor, dan kilowatt-hours (kwh).
Model yang sederhana menampilkan informasi tersebut pada layar display
LCD. Model yang lebih canggih menyimpan informasi tersebut dalam
beberapa waktu lamanya, serta dapat mengirimkannya ke peralatan lapangan
atau lokasi pusat.
Frekuensi Radio
Instrumen dengan koil yang bergerak dapat dikalibrasi untuk arus DC atau
arus power frekuensi hingga beberapa ratus Hz. Pada frekuensi radio
metode yang sama adalah rangkaian penyearah ditata untuk me-respon arus
pada jalur transmisi; sistem ini dikalibrasi untuk rangkaian impedansi
yang dikenali.