Tangga Dinamo Sebagai Penghasil Listrik Alternatif
Sudah menjadi isu global jika dunia sekarang ini mengalami krisis energi, termasuk di Indonesia. Semakin menipisnya cadangan minyak bumi dan energi fosil lainnya, membuat Indonesia tidak lama lagi akan kekurangan energi.
Karena itulah, pemanfaatan energi terbarukan menjadi wajib dilakukan, seperti penggunaan energi surya, angin, panas bumi, dan sebagainya.
Berbagai pihak mencoba mengembangkan potensi energi terbarukan. Salah satunya adalah dua siswi dari Sekolah Kesatuan Bangsa yakni Talia Pandan Sari dan Rika Nuraini.
"Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia (ESDM) mensinyalir, dalam kurun waktu kurang dari sepuluh tahun lagi Indonesia mengalami krisis energi. Hal ini disebabkan konsumsi energi masyarakat Indonesia terlalu boros, baik untuk industri, transportasi, maupun konsumsi domestik di rumah tangga," ujar Talia, di Yogyakarta, Minggu (17/3/2013).
Siswa kelas XI ini mengatakan, mereka akhirnya berhasil mengembangkan energi listrik yang dihasilkan dari tangga dinamo. Melalui penelitian mereka yang berjudul 'Tangga Dinamo Sebagai Penghasil Listrik Alternatif' tersebut, berhasil mendapatkan energi yang dihasilkan dengan memanfaatkan aktivitas manusia dalam menaiki atau menuruni tangga yang sudah dipasang dinamo sepeda.
"Layaknya dinamo sepeda yang menghasilkan energi listrik karena putaran roda, maka injakan kaki manusia pada tangga membuat yang sudah dipasangi dinamo sepeda membuat tuas dan pegas berputar dan menghasilkan energi listrik. Untuk bisa menghasilkan hentakan pada tuas dan pegas, anak tangga ditinggikan sekitar 10 centimeter dari ukuran sebelumnya," ungkapnya.
Dengan tinggi yang dilebihkan itulah ketika kaki manusia menginjak anak tangga, otomatis akan menginjak tuas dan membentuk sudut 90 derajat. Jika injakan pada anak tangga dilakukan berkali-kali, maka putaran tuas pada dinamo akan menghasilkan energi listrik yang dapat disimpan dalam baterei dinamo.
Dalam penelitian itu, diakui Talia, prototipe tangga mereka buat menggunakan bahan kayu bertingkat tiga. Namun anak tangganya dibuat dari bahan akrilik bening sehingga dinamo dan bola lampu yang dipasang di tangga bisa dilihat ketika anak tangga diinjak.
Aliran listrik yang dihasilkan baterei dinamo setara dengan 8 watt per satu anak tangga. Semakin banyak injakan pada anak tangga maka akan semakin banyak energi listrik yang dapat dihasilkan oleh baterai dinamo.
Diakui Rika, sistem tangga berdinamo penghasil energi seperti buatan mereka tersebut cocok dipasang di tempat-tempat keramaian seperti stadion bola, stasiun, mall, bandara, sekolah, kampus dan tempat lain yang banyak terdapat tangga.
"Sebab semakin banyak manusia yang menginjak anak tangga berdinamo, maka akan semakin besar pula energi listrik yang dihasilkan. Energi listrik tersebut juga bisa langsung dimanfaatkan di tempat-tempat umum tersebut," ucapnya.
Dan berkat penelitian tersebut, mereka berhasil meraih medali emas dalam kompetisi sains bertajuk Indonesia Science Project Olympiad (ISPO) 2013 kategori teknologi di Jakarta pada 26-27 Februari lalu.